Anjuran menghentikan dzikir ketika ada halangan

Anjuran Menghentikan Dzikir Sementara Ada Halangan. Contoh dalam kasus ini, misalnya seseorang yang sedang berdzikir mendapat ucapan salam, maka dia harus menjawab salam kemudian melanjutkan dzikirnya kembali. Demikian juga apabila ada orang bersin dan mengucapkan alhamdulillah di dekatnya, maka dia harus menjawab ucapan tersebut kemudian melanjutkan dzikirnya.

Demikian pula hanya apabila mendengar khatib berceramah, atau mendengar suara adzan berkumandang, dia menjawab adzan dan iqamah kemudian kembali melanjutkan dzikirnya.

Demikian juga apabila melihat kemungkaran, hendaknya dihilangkan; atau melihat yang ma'ruf hendaknya didukung. Atau ada orang yang bertanya kepadanya, maka hendaknya menjawab pertanyaan tersebut kemudian kembali melanjutkan dzikirnya. Demikian juga jika mengantuk, dan lain sebagainya.